
Lombok Culture Days 2025 Siap Digelar di Jepang, Tampilkan Budaya NTB ke Mata Dunia
Jepang — Komunitas Lombok Tulen Jepang yang diketuai oleh Hairul, Warga Negara Indonesia (WNI) asal Lombok yang menetap di Jepang,
Halo warga kolom! pada laman ini kalian bisa mendapatkan informasi seputar musik dan mencari data mengenai ekologi musik di Pulau Lombok. Selamat berselancar
Next Event!
TANPA BATAS VOL.5
Minggu, 25 Mei 2025 di Stars Club, Senggigi
Open Gate 18:00
HTM 55k (free small beer)
Featuring:
Weakness
GEP!
Yeun Elez
Otak Ngeres
World Burns Death
Klub Dansa Pemuda
DILARANG MEMBAWA MAKANAN DAN MINUMAN DARI LUAR!
18+
Poster oleh @onikill
*Note:
– Ciptakan ruang aman, JANGAN SOK JAGOAN
– pake SEPATU, JANGAN NORAK!!!
#eastwarrior #gigs #gigslombok #infogigs #infogigslombok #konsermusik #konserlombok
Nostalgia 80-90an hadir di Kolom Playlist!. Menyoroti bagaimana budaya populer berputar kembali. Seperti era itu, lagu-lagu ini penuh dengan melodi catchy, lirik yang membangun emosi, serta aransemen musik yang sederhana, namun menggunakan berbagai instrumen seperti synthesizer, drum machine, dan gitar listrik. Tren budaya pop yang memengaruhi musik saat itu, seperti mode dan film, turut mewarnai alunan lagu-lagu yang membawa kembali aroma nostalgia.
Nuansa era 80an dikenali melalui elemen synth-pop yang futuristik, power ballad yang emosional, dan glam rock dengan penampilan mencolok. Sementara itu, gaya 90an diwakili oleh grunge yang gelisah, britpop yang ringan namun catchy, serta R&B dengan lirik personal yang membumi.
Urutan lagu-lagu ini bukanlah tentang kualitas, melainkan alur kisah hidup yang terbentuk dari perjalanan seseorang di era 80-90an, dengan lirik-lirik yang disusun untuk menjadi narasi yang utuh, menyampaikan cerita tentang cinta, kekecewaan, dan pencarian jati diri.
Jepang — Komunitas Lombok Tulen Jepang yang diketuai oleh Hairul, Warga Negara Indonesia (WNI) asal Lombok yang menetap di Jepang,
“‘Poison Love’ bukan hanya tentang sakit hati. Ini tentang bagaimana kita bisa terjebak dalam hubungan beracun yang justru terasa seperti surga. Aku ingin pendengar merasakan keindahan di balik luka,”
Dengan nuansa pop-klasik yang syahdu, “Bukan Hanya Diam” ditujukan bagi siapa saja yang sedang mencari ruang teduh dalam dirinya. Sebuah lagu yang tak hanya bisa didengar, tapi juga dirasakan.
Single “Bijigetar” lahir dari inspirasi dunia motor kustom, khususnya dari model rigid frame chopper—motor tanpa suspensi belakang yang terkenal ekstrem.
Perpaduan ini menegaskan bahwa bagi Shinigami, Hardcore adalah tentang perlawanan, bukan formula musikal.
Melalui “(Se-)Putar Musik”, Beatriff menegaskan posisinya sebagai ruang alternatif yang tidak hanya mendokumentasikan musik, tetapi juga mengartikulasikan maknanya
Renjana Semula adalah album yang memuat seluruh kegelisahan, semangat, dan perenungan saya dalam bermusik. Ini semacam catatan jiwa yang tak bisa saya ucapkan lewat kata biasa
“VIBRASI ini seperti miniatur Bhinneka Tunggal Ika. Banyak warna, banyak dialek, tapi satu rasa. Saya percaya musik bisa menyatukan hal-hal yang terlihat berbeda,” tuturnya.
Mataram, 1 Juni 2025 — Band hardcore asal Mataram, Shinigami, menggelar acara hearing session untuk album terbaru mereka bertajuk Break