Dogbone adalah band rock asal Mataram yang lahir dari atmosfer kebersamaan komunitas motor. Terbentuk sebagai pengisi acara-acara ulang tahun komunitas motor Thedoro Lombok, band ini terdiri dari Ro (gitar/vokal), Emon (bass/vokal), dan Adink (drum). Energi panggung yang liar dan nuansa jalanan menjadi ciri khas mereka sejak awal.
Kini, Dogbone merilis dua single sekaligus berjudul “Bijigetar” dan “Sayton Kredit”, yang akan resmi meluncur pada 30 Juni. Kedua lagu ini diproduksi oleh Anye dari Marcats Records, label independen yang dikenal mengangkat warna musik alternatif dan akar komunitas.
Single “Bijigetar” lahir dari inspirasi dunia motor kustom, khususnya dari model rigid frame chopper—motor tanpa suspensi belakang yang terkenal ekstrem. Getaran yang terasa hingga ke selangkangan itulah yang kemudian diterjemahkan menjadi lagu penuh semangat dan keberanian, seperti “biji” yang tak pernah gentar. Sementara itu, “Sayton Kredit” adalah komentar sosial yang menyentil: lagu ini mengangkat keresahan masyarakat yang terjerat utang, dari pinjaman online hingga kredit barang konsumtif. Gaya bertutur yang jenaka namun tajam menjadikan lagu ini relevan dan mengena.
Meskipun belum memiliki agenda tur besar, Dogbone tetap konsisten tampil di berbagai acara komunitas motor, menjadi band yang akrab dengan dentuman knalpot dan riuh sorak penikmat otomotif jalanan.
Menurut Emon (bass), “Kami berusaha menjadi band profesional dan akan terus berkarya dengan lagu-lagu bertemakan motor serta keresahan masyarakat kelas bawah.” Pernyataan ini menegaskan posisi Dogbone sebagai suara bawah tanah yang menyuarakan realitas dengan gaya keras namun jujur.
Kedua single “Bijigetar” dan “Sayton Kredit” sudah dapat dinikmati mulai 30 Juni di berbagai platform musik digital kesayangan Anda.