Pada tanggal 26 Juli 2024, Warjack, sebuah warung kecil di sudut Taman Budaya Nusa Tenggara Barat menjadi saksi sebuah pentas musik yang luar biasa dari Nova Ruth dan Filastine. Dengan latar belakang perjalanan keliling dunia menggunakan kapal Arka Kinari, mereka menggabungkan musik dan visual untuk menyampaikan pesan mendalam tentang isu ekologi dan kesadaran lingkungan.
Di pentas ini, penonton disajikan suara khas Nova yang dipadukan dengan musik elektronik dan ritme tradisional yang diciptakan oleh Filastine. Selain itu, visual perjalanan mereka yang menakjubkan diproyeksikan, memberikan pengalaman yang mendalam dan memikat. Penampilan mereka tidak hanya menghibur, tetapi juga menstimulus kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan.
Nova Ruth dan Grey Filastine dikenal sebagai pasangan pemusik yang berkolaborasi dalam proyek Arka Kinari, telah mengubah kapal Arka Kinari berukuran berat 70 ton menjadi sebuah ruang arsip budaya yang bergerak. Kapal ini bukan hanya alat transportasi, tetapi juga medium untuk menyampaikan cerita dan suara-suara dari berbagai sudut dunia. Mereka telah mendokumentasikan perjalanan mereka dari Maroko hingga Meksiko, menampilkan kekayaan Budaya dan keindahan laut serta interaksi dengan komunitas lokal yang mereka temui sepanjang perjalanan.
Selain Nova Ruth dan Filastine, pentas ini juga menampilkan bakat lokal dari Lombok, yaitu Pewira, Sangga Boemi, dan Ary Juliyant. Ketiganya menyuguhkan penampilan solo yang menambah keberagaman dan kekayaan acara tersebut.
Dengan kombinasi musik, cerita perjalanan, dan visual yang memukau dari Nova Ruth, Filastine, Pewira, Sangga Boemi juga Ary Juliyant, pentas di Warjack Taman Budaya NTB ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan menikmati keindahan serta keragaman budaya yang ada di dunia.