“Sonder”, Babak Baru Perjalanan Gerry Duta

Setelah merilis beberapa single seperti “Life Is Not About You”, “I Hate To Think Of You”, “Am I Depressed?”, dan “Semoga” yang telah di-streaming hingga puluhan ribu kali di Spotify, Gerry Duta memulai babak baru dalam perjalanan kariernya sebagai solois melalui album perdananya yang diberi judul “Sonder”. Dari empat single yang telah dirilis, dua di antaranya akan masuk dalam album ini.

“Album ini, menurut saya, adalah sebuah perasaan menyadari bahwa di sekitar kita ada orang-orang yang sebenarnya adalah tokoh utama dalam kehidupan mereka masing-masing. Seperti perasaan yang muncul saat melihat pegawai yang bekerja setiap hari, supir yang harus berkendara setiap hari, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, album ini menjadikan saya sebagai tokoh utama dalam cerita di setiap lagunya,” ujar Gerry Duta.

“Sonder” berisi 10 lagu yang ditulis oleh Gerry Duta tentang lingkungan sekitar, teman, dan pengalaman hidupnya. Album ini dibuka dengan lagu berjudul “Memories” yang berisi rekaman suara sang ibu, dan ditutup dengan lagu “13 Days” yang menceritakan 13 hari terakhir ketika Gerry Duta menemani sang ibu di rumah sakit sebelum meninggal dunia. “Sonder” menjadi album penuh perdana yang sangat emosional bagi Gerry Duta, sarat akan pesan, nasihat, serta pengalaman.

“Sonder” juga merupakan hasil eksplorasi Gerry Duta dalam menciptakan karyanya, dengan lirik-lirik dalam bahasa Inggris dan Indonesia serta progresi chord yang nyaman di telinga. Album ini penuh dengan warna yang membuat pendengar bisa merasakan kebahagiaan dan kesedihan pada saat yang bersamaan. Album ini juga menjadi langkah penting dalam memantapkan arah Gerry Duta sebagai salah satu solois muda dari Pulau Lombok.

“Saya berharap album ini bisa membuat orang-orang yang mendengarkannya merasa menjadi tokoh utama di setiap lagunya, seolah-olah mereka menjadi bagian dari album ini. Saya juga berharap pendengar bisa mengerti mengapa di album ini ada banyak variasi di setiap lagunya (ada unsur semi-jazz, rock, pop, dan lain-lain). Saya ingin teman-teman tahu bahwa dalam proses pembuatan album ini, emosi saya tidak stabil, jadi setiap perasaan di setiap lagu mencerminkan kondisi saya saat itu. Semoga album ini mendapatkan tempat di hati kalian. Terima kasih.”

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top