Di Musik Kamar, Pamela Paganini Hadirkan Tampilan Berbeda

Mataram, 19 Juli 2024 – Panggung di dalam Gedung Teater Tertutup Taman Budaya Nusa Tenggara Barat berubah wujud menjadi seperti sebuah kamar yang dipenuhi alat musik. Dipadati oleh banyak penonton, malam itu Gedung Teater Tertutup Taman Budaya Nusa Tenggara Barat menjadi tempat digelarnya konser bertajuk Ruang Karya #7: Musik Kamar Pamela Paganini. Konser tersebut dipersembahkan oleh V3E Management dan menampilkan penyanyi solo berparas cantik bersuara merdu, Pamela Paganini, yang berasal dari Lombok Tengah. Dalam konser tunggalnya, Pamela Paganini membawakan 14 lagu karyanya yang telah ia ciptakan sejak tahun 2018 hingga yang terbaru di tahun 2024. Musik kamar yang menjadi tajuk pementasan kali ini mewakili proses kreatif Pamela Paganini dalam memproduksi karya yang biasanya dilakukan di kamar pribadinya – musik yang dihasilkan di dalam kamar Pamela Paganini.

Penampilan Pamela Pagaini dalam Konser Musik Kamar Pamela Paganini (foto: Adjiitoq)

Meski terbiasa dengan tampilan solo, di Musik Kamar Pamela Paganini tidak tampil sendirian. Ia diiringi oleh beberapa pemusik berbakat lainnya seperti Yuga Anggana (Dipsy Do), Kharisma Priasa (Tunggang Gunung), Farid (Meaningless), dan Lalu Damar (Lordline). Selain itu, konser Musik Kamar tersebut juga menampilkan talenta-talenta lain yang disebut Pamela sebagai “tamu kamar”-nya, yaitu penyanyi solo Sisasa, pemain suling Ari Muse, dan kelompok string quartet String Para Gadis. Dengan kombinasi ini, konser tersebut menjadi sebuah pameran karya musik Pamela Paganini yang lebih berwarna, kaya dan variatif.

Farid Meaningless (kiri) dan Kharisma Priasa (kanan) pada Konser Musik Kamar Pamela Paganini

Pamela Paganini mengungkapkan bahwa konser ini adalah pengalaman perdananya menggelar konser tunggal. Ia merasa tertantang sekaligus senang karena bisa memainkan beberapa lagunya dengan iringan combo band dan string quartet yang diaransemen oleh Yuga Anggana. “Ini adalah kesempatan besar bagi saya untuk menampilkan karya-karya saya dengan aransemen yang berbeda dan lebih kaya,” ungkap Pamela dengan penuh semangat. Ia terus mengucap rasa syukur dan terimakasih pada tim manajemennya yang telah bekerja sangat luar biasa sejak dari pra produksi hingga konsernya berjalan lancar.

Vee Nhavan dari V3E Management berharap konser seperti ini dapat terus diadakan untuk mewadahi kreasi para pengkarya musik, serta memberikan pengalaman konser di panggung profesional bagi para musisi di Lombok, khususnya yang bernaung di bawah manajemennya.

String Para Gadis pada Konser Musik Kamar Pamela Paganini
Seluruh tim penyelenggara Konser Musik Kamar Pamela Paganini

Konser Ruang Karya #7 Musik Kamar Pamela Paganini menjadi bukti nyata bahwa bakat-bakat pemusik Lombok memiliki potensi besar untuk berkarya dan menghibur penonton dengan kualitas yang tidak kalah dari musisi nasional maupun internasional.

Foto: Ibar Daiwani

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top