Band modern metal asal Lombok, LORDLINE, resmi mengumumkan perilisan EP terbaru mereka bertajuk DISSATISFACTION. Mengusung aliran modern metalcore, djent, dan modern deathcore, LORDLINE—yang digawangi oleh Jiunk (vokal), Galang (gitar), dan Damar (drum)—menawarkan warna musik yang lebih segar dan progresif di kancah musik metal Indonesia.
Berawal sebagai proyek iseng antara Damar dan Jiunk, LORDLINE mulai dikenal melalui dua single perdana mereka, Disconnected dan Burry Me, yang dirilis pada tahun 2022. Kini, mereka melangkah lebih serius dengan EP DISSATISFACTION, sebuah karya yang merefleksikan sifat manusia yang dipenuhi rasa tidak puas terhadap kehidupan.
Sebagai pembuka jalan menuju perilisan EP, LORDLINE telah merilis dua single—Carnage dan Untrusted—pada 3 Agustus lalu. Kedua lagu ini sudah bisa dinikmati di berbagai platform musik digital. Carnage menghadirkan cerita penuh penderitaan dengan secercah harapan yang memotivasi, sementara Untrusted menggambarkan rasa amarah dan frustrasi terhadap ketidakadilan dunia melalui eksplorasi musik modern yang agresif.
Dari sisi musikalitas, EP ini membawa LORDLINE ke ranah yang lebih eksperimental. Dengan tuning gitar dan bass rendah yang kaya distorsi, sound drum yang punchy, serta perpaduan sample dan synth gelap, lagu-lagu dalam DISSATISFACTION terasa berat namun tetap enak didengar. Penampilan vokal Jiunk dengan growl, fry, dan middle scream menambah kedalaman emosi yang ingin disampaikan.
Secara produksi, EP ini dirancang dengan pendekatan sound design modern yang intens, merepresentasikan ledakan emosi amarah dalam setiap lagunya. LORDLINE juga mengaku terinspirasi oleh beberapa band metal internasional seperti ten56. (Prancis), Alpha Wolf (Australia), dan Darko Us (USA).
Dengan DISSATISFACTION, LORDLINE tak hanya ingin menawarkan pengalaman mendengarkan musik, tetapi juga mengajak pendengar merenungkan emosi dan perjalanan hidup manusia yang penuh gejolak. Bersiaplah untuk larut dalam gelapnya suara modern metal Lombok yang menjanjikan!