Perase, grup band reggae asal Lombok Tengah, kembali dengan album terbaru mereka yang sangat dinantikan, berjudul “Kenampotan”. Album ini menampilkan empat lagu, yaitu “Lombok Island”, “Sungguh Menarik”, “Ku Wo Wo”, dan “Tunas Pamit”. “Kenampotan” merupakan album kedua setelah album pertama mereka yang berjudul “Nyobaq Ngedar”. Album ini merupakan kelanjutan dari perjalanan musikal mereka yang penuh semangat dan dedikasi untuk mengangkat nilai-nilai budaya dan keindahan alam Lombok melalui musik reggae yang khas.
Terbentuk pada tahun 2015, Perase terdiri dari lima anggota yang memiliki visi untuk menebarkan kedamaian dan persatuan melalui musik reggae: Opan (vokal), Iwan (keyboard), Gine (gitar), Ari (bass), dan Rival (drum). Dua tahun kemudian, Perase merilis album pertama mereka yang berjudul “Nyobaq Ngedar”. Album debut ini mendapatkan sambutan hangat dari para penggemar dan penikmat musik Lombok, serta memperkenalkan gaya musik khas Perase, yaitu reggae.
“Lombok Island” adalah salah satu lagu unggulan dari album kedua Perase yang berjudul “Kenampotan”. Lagu ini merupakan penghormatan dan ungkapan cinta terhadap keindahan Pulau Lombok, tempat asal grup band reggae ini. Melalui melodi reggae yang menenangkan dan lirik yang penuh perasaan, “Lombok Island” mengajak pendengar untuk menjelajahi pesona alam Lombok. Lagu ini menggambarkan keindahan pantai-pantai yang memukau, pegunungan yang menjulang tinggi, serta kehidupan lokal yang kaya akan budaya.
Dengan “Lombok Island,” Perase berhasil menyampaikan pesan tentang pentingnya melestarikan dan menghargai keindahan alam serta budaya Lombok, sekaligus memperkuat identitas mereka sebagai band reggae yang membawa nilai-nilai lokal ke panggung musik yang lebih luas.