Lombok, 19 Juni 2024 – Basecamp Lombok riuh akan adanya panggung musik dengan gelaran acara “Folk, Blues & Roots” yang bertajuk “Nyanyian Rakyat Muda”. Dimulai pada pukul 19.30, acara ini menyajikan penampilan memukau dari sejumlah musisi berbakat seperti Namone Sare ft. Kevin Leon, Ojan Jelantik, Apadah Quintet, Paris Hasan, Ary Juliyant & Folks, Aan & Friends, serta Angger Lengkara.
Dalam acara yang dipadati penonton ini, Ary Juliyant tidak hanya tampil sebagai penampil, tetapi juga mengambil peran sebagai presenter. Dalam sambutannya, Ary Juliyant mengungkapkan bahwa musik folk memiliki pemaknaan yang beragam tergantung pada sudut pandang masing-masing orang. Namun demikian, menurutnya, folk tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari peradaban kehidupan. “Musik folk adalah ekspresi budaya yang hidup dan terus berkembang,” ujarnya.
Acara “Folk, Blues & Roots” ini diharapkan bisa menjadi ruang alternatif bagi musik-musik sejenis, terutama genre Folk dan Blues. Ary Juliyant menyatakan harapannya agar acara ini bisa menjadi wadah bagi musisi-musisi berbakat untuk mengekspresikan diri dan mempertahankan kekayaan dari spirit musik Folk & Blues.
Salah satu penampilan yang cukup unik malam itu adalah Ojan Jelantik, seorang seniman tradisi yang menggunakan instrumen gambus dengan lirik lagu berbahasa Sasak. Ary Juliyant menegaskan bahwa kehadiran Ojan Jelantik adalah sebuah usaha untuk mengingatkan kembali tentang akar musik rakyat Sasak. “Munculnya musik tradisi adalah sebagai pengingat kita kembali pada ‘folk’ atau musik rakyat Sasak,” jelasnya.
Dalam upaya mendukung keberlangsungan acara ini, penyelenggara telah berkolaborasi dengan beberapa pihak, termasuk Basecamp Lombok, AJ&F, INI Audio & Light, Partyvice, dan Ki Bagyo Production. Dukungan penuh ini memungkinkan acara berlangsung dengan lancar dan memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para penonton.
Tidak hanya itu, tim media informasi dan pendataan ekologi musik dari website Konser Lombok juga turut berperan dalam menyebarluaskan informasi acara ini serta hadir langsung untuk meliput kegiatan tersebut. Kehadiran tim Kolom (sebutan untuk Konser Lombok) memberikan kontribusi penting dalam mendokumentasikan dan mempromosikan gelaran musik ini.
Rencananya, “Folk, Blues & Roots” akan digelar secara reguler setiap bulan dengan menghadirkan musisi dan pengkarya musik yang berbeda-beda. Langkah ini diharapkan dapat menjaga keberlanjutan dan semangat dari musik folk dan blues, serta memberikan platform bagi para musisi untuk terus berkarya dan memperkenalkan musik mereka kepada masyarakat yang lebih luas.
Dengan semangat yang tinggi dan dukungan yang solid, acara “Folk, Blues & Roots” berhasil menciptakan suasana yang meriah dan menginspirasi. Para penonton pun tampak antusias menikmati setiap penampilan yang disuguhkan, menunjukkan bahwa musik folk dan blues masih memiliki tempat istimewa di hati masyarakat.
Basecamp Lombok kini bersiap untuk gelaran berikutnya, dengan harapan acara ini akan terus berkembang dan menjadi salah satu ajang musik yang paling dinanti di Lombok. Melalui “Folk, Blues & Roots: Nyanyian Rakyat Muda”, musik rakyat mendapat tempat yang selayaknya, menyatukan berbagai elemen budaya dalam harmoni yang indah.
