Sound of Magic Island Rilis Single “Ibu”, Kisah Rindu Perantau untuk Sang Bunda

Lombok, 9 Agustus 2025 — Sound of Magic Island, proyek musik garapan Apip Sutardi, kembali menyapa pendengarnya dengan karya terbaru berjudul Ibu. Single ini hadir sebagai ungkapan rindu seorang anak perantau yang jauh dari ibunya, dibalut dengan nuansa Reggae Pop yang hangat dan menyentuh.

Artwork single Ibu dari Sound of Magic Island (doc. pribadi 2025)

Lagu Ibu lahir dari pengalaman pribadi Apip yang tinggal jauh dari ibunya yang sedang sakit. “Saya ingin segera pulang, bertemu, atau sesering mungkin pulang. Tapi apa daya, jarak, waktu, dan uang menjadi penghambat,” ungkapnya. Proses kreatif lagu ini berlangsung singkat namun emosional—lirik dan melodi ditulis hanya dalam waktu satu hari, ditemani gitar akustik.

Tema kerinduan perantau terhadap keluarga dipilih karena dirasakan begitu berat: tidak bisa bertemu setiap hari, hanya bisa melepas rindu lewat doa. “Untuk para perantau, selama ada waktu dan kesempatan, upayakan pulang untuk bertemu kedua orang tua. Kalau belum ada kesempatan, teruslah berdoa. Mereka sesungguhnya sangat merindukanmu,” pesannya.

Proses rekaman dilakukan di MGCISLND RECORDS dengan melibatkan musisi profesional seperti Gilang Wisnu (keyboard), Kacip (gitar), Antoq (drum), Jack (bass), dan Pandu (saxofon). Karena jadwal yang padat, para pemain mengisi instrumen secara bergantian, tanpa pernah berkumpul bersama. Meski demikian, aransemen Reggae Pop yang dihasilkan tetap kental dengan karakter khas Sound of Magic Island.

Apip Sutardi (doc. pribadi 2024)

Reaksi awal dari orang-orang terdekat menunjukkan betapa dalamnya makna lagu ini. Istri Apip meneteskan air mata saat pertama kali mendengar, teringat almarhumah ibunya. Teman dekatnya pun mengalami hal serupa. Ibunda Apip sendiri sudah mendengarnya—dan meski tak mengucapkan kata-kata, ekspresinya sudah cukup menggambarkan rasa bangga dan bahagianya.

“Lagu ini saya dedikasikan untuk orang tua sebagai pendukung utama dalam setiap kesuksesan anaknya,” kata Apip. Ia berharap Ibu bisa disukai banyak orang, sekaligus mengingatkan bahwa selagi masih ada kesempatan, pulanglah untuk memeluk ibu, memohon doa, dan membahagiakannya. “Kalau ibunya sudah meninggal, seringlah mendoakannya,” tambahnya.

Video klip Ibu kini sedang dalam proses penggarapan, yang juga akan menjadi dokumentasi pribadi momen kebersamaan Apip dengan sang ibu. “Bagi saya, ini bukan sekadar lagu, tapi warisan perasaan yang akan selalu hidup,” tutupnya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top