Albert in Space Rilis Gunpowder & Germs: Perjalanan Emosional di Tengah Trauma dan Kehancuran

Mataram, 13 Desember 2024 – Band Albert in Space resmi merilis Gunpowder & Germs. Karya ini menjadi karya penuh makna, menggambarkan kisah pengasingan, kehilangan, dan harapan yang memudar di tengah konflik dan penderitaan manusia.

Gunpowder & Germs hadir sebagai perpaduan unik genre musik, memadukan ritme Romani, Polka, Surf, dan Dangdut dengan sentuhan khas Gypsy, Balkan, Slavic, serta nuansa oriental dari Indonesia. Perpaduan ini menciptakan atmosfer yang menghantui, menyampaikan cerita pilu para pengungsi yang mencoba bertahan hidup di tengah trauma dan kerusakan sosial.

artwork Gunpowders & Germs

Lirik dalam karya ini sarat dengan metafora mendalam. Gunpowder (mesiu) melambangkan harapan yang menyala sekejap tetapi cepat padam, sementara germs (kuman) menjadi simbol trauma masa lalu yang terus menginfeksi jiwa. Dengan narasi yang puitis, Gunpowder & Germs menjadi ratapan duka yang merefleksikan biaya kemanusiaan dari perang, pengungsian, dan kehilangan. Dunia tergambarkan sebagai tempat penuh kekerasan dan penyakit, tempat harapan lenyap di tengah keputusasaan.

Selain Gunpowder & Germs, terdapat lagu lainnya dari Albert in Space, seperti “Baggage Claim” dan “Goodnight, Gagarina,” menyentuh tema-tema seperti pelarian, kehilangan, dan penyesalan yang menyayat hati.

Karya-karya terbaru ALbert in Space juga menjadi kritik sosial yang kuat terhadap isu-isu global seperti kemiskinan, korupsi, dan kerusakan mental akibat perang. Dengan pendekatan musikal dan lirik yang mendalam, Albert in Space mengajak pendengar untuk menyelami rasa keterasingan dan krisis eksistensial yang dialami manusia di masa-masa sulit.

Kini, Gunpowder & Germs dapat dinikmati di berbagai platform streaming digital seperti Spotify, Apple Music, dan lainnya. Jangan lewatkan pengalaman mendengarkan album yang tidak hanya menyentuh emosi, tetapi juga mengajak kita merenungkan kondisi dunia saat ini.

Gunpowder & Germs: Sebuah serenade untuk mereka yang terluka, kehilangan, dan mencoba menemukan harapan di tengah kehancuran. Dengarkan sekarang

Albert in Space

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top