Selong, Lombok Timur – Gelaran musik akbar, Supernova 3, sukses digelar pada tanggal 30 Agustus 2024 di Gedung Wanita Selong, Lombok Timur. Acara yang mengusung tema “Shock;wave” ini berhasil menyatukan para pecinta musik dari berbagai genre, mulai dari pop, reggae, indie rock, hardcore, hingga deathmetal. Sebelas band kesetempatan berbakat, yakni Laloe Band, Bathroom, Good Night Dear, Dipsy Do, JAM, Armonica, Better Than Us, WET, Repentless, Cranial Disorder, dan Lockblock, turut memeriahkan acara ini dengan penampilan memukau. Ragam genre musik yang disajikan berhasil menciptakan atmosfer yang meriah.
Ali, selaku koordinator acara, mengungkapkan bahwa Supernova berawal dari keinginan sekelompok musisi kesetempatan untuk menciptakan wadah bagi para musisi untuk berkarya dan mengembangkan ekosistem musik di Lombok Timur. “Supernova ini adalah upaya kami untuk membangun ekosistem musik yang ideal dan mengangkat potensi para musisi kesetempatan di Lombok Timur dan sekitarnya” ujar Ali.
Kisah Supernova bermula dari sebuah tongkrongan sederhana di Lombok Timur, di mana lima band kesetempatan, yakni Tedy and the companion (TNT), JAM, Social UFO, Ladang Strawberry, dan Lock Block, sering berkumpul. Dari pertemuan-pertemuan itulah, muncul gagasan untuk menggelar sebuah acara musik yang dapat menjadi wadah bagi mereka untuk unjuk gigi dan memperkenalkan musik kesetempatan kepada khalayak yang lebih luas.
Pada tahun 2022, Supernova #1 pun terlaksana dengan sukses. Di bawah naungan “COSMIC”, sebuah inisiatif kolektif dari kelima band tersebut, Supernova berhasil menyatukan para pecinta musik di Lombok Timur. Keberhasilan Supernova #1 semakin menguatkan tekad para musisi kesetempatan untuk terus mengembangkan ekosistem musik di daerah mereka.
Sedangkan tema “Shock;wave” yang diusung pada Supernova #3 ini memiliki makna yang mendalam. Ali menjelaskan, “Gelombang kejut ini adalah simbol dari gebrakan yang ingin kami ciptakan untuk menghidupkan semangat berkarya para musisi kesetempatan dan menginspirasi para penikmat musik.”
Penjualan tiket Supernova 3 yang mencapai sekitar 400 tiket menunjukkan antusiasme yang sangat tinggi dari masyarakat Lombok Timur. Namun, penyelenggaraan acara ini juga dihadapkan pada beberapa tantangan, seperti sulitnya menemukan lokasi yang sesuai dan kurangnya fasilitas akustik ruang yang memadai.
“Kami terus berupaya untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan Supernova dari tahun ke tahun. Harapan kami, Supernova dapat menjadi ajang yang bergengsi bagi para musisi kesetempatan dan terus berkembang. Melalui Supernova, kami ingin menunjukkan bahwa musik kesetempatan juga punya kualitas yang tidak kalah dengan musik dari kota-kota besar” tambah Ali.
Icul, personil band Repenthless dari Mataram, mengaku senang bisa menjadi bagian dari Supernova 3. “Kami sangat antusias dapat menjadi bagian dari Supernova 3. Acara ini menghadirkan beragam genre musik yang sangat menarik. Kendala yang kami hadapi hanya soal teknis sound saja, suara bass saya sempat berdengung beberapa kali. Kami memang tidak sempat soundcheck, mengingat kami berasal dari Kota Mataram dan beberapa anggota band masih memiliki pekerjaan di pagi hari, jadi kami kesulitan untuk hadir tepat waktu pada sesi soundcheck yang dijadwalkan pagi hari” ungkap Icul, Bassist Repentless.
Supernova telah membuktikan bahwa musik kesetempatan Lombok Timur dan sekitarnya memiliki potensi yang sangat besar. Dengan dukungan dari para musisi, penyelenggara, dan masyarakat penggemar musik, Supernova diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi salah satu gelaran musik yang paling dinantikan di Lombok Timur.
sumber foto: Sandi Alpandi