Mataram, 2 Agustus 2024 – TMC, sebuah perusahaan produksi kreatif, bekerja sama dengan Riverbrick Creative Lab dan Kinesinspirasi Collaboration, menggelar konferensi pers dan pemutaran film dokumenter bertajuk ‘Island Vibes Documentary’ di CGV Cinemas Transmart Mataram pada Jumat malam. Acara yang dimulai pukul 17.00 WITA ini dipadati oleh para musisi dan media pers.
Film dokumenter tersebut mengangkat proses kreatif pembuatan album musik dari grup The Coconuttreez – yang kini menggunakan nama CTTZ – salah satu grup musik reggae ternama di Indonesia. Proyek film yang digarap sejak Maret 2023 ini diproduseri oleh Eq Puradireja dan melibatkan para personel CTTZ. Awalnya, Island Vibes direncanakan sebagai nama album baru CTTZ, yang direkam sepenuhnya di Pulau Gili Trawangan, Lombok. Namun, ide berkembang untuk menjadikan Island Vibes sebagai sebuah gerakan yang bertujuan menguatkan kembali jaringan skena musik reggae di Indonesia.
Dalam perjalanan pembuatan album ini, CTTZ berkolaborasi dengan banyak musisi reggae, termasuk Richard D’Gilis, Lawa AMQ, S2B Family, dan Alfons Freedom (adik almarhum Steven Nugraha Kaligis—pendiri The Coconuttreez dan tokoh musik reggae Indonesia). Salah satu momen menarik dalam film tersebut adalah keterlibatan Lucas Petter, seorang turis yang secara kebetulan bertemu dengan tim Island Vibes di Gili Trawangan. Petter ternyata adalah pemain trombone dari band ska asal Inggris, Chainska Brassika. Film tersebut juga menyoroti langkah berani Riverbrick dalam menggandeng Andre “Dre Day” Ennis, produser dan penulis lagu dari Jamaika yang meraih penghargaan Album Reggae Terbaik di Grammy Award ke-62 pada tahun 2020. Selain mengisahkan momen-momen para musisi reggae saat menciptakan dan mengembangkan materi lagu, penonton juga disuguhi momen haru melalui video-video kenangan lama bersama Steven Nugraha Kaligis, yang membuat suasana menjadi emosional.
Setelah pemutaran film, digelar konferensi pers yang menghadirkan narasumber seperti Eq Puradireja (Produser), Aulia Mahariza (Promotor), Patar (Sutradara Island Vibes), anggota CTTZ, Richard D’Gilis, S2B Family, Conrad Good Vibration, Alfons Freedom, dan Lawa AMQ. Dalam sesi tanya jawab, Eq Puradireja menyampaikan bahwa Island Vibes bertujuan untuk mempererat ikatan silaturahmi antar pelaku musik reggae. “Kami berharap Island Vibes menjadi tonggak kebangkitan musik reggae Indonesia,” ujar Eq Puradireja.
Conrad Good Vibration menambahkan bahwa film dokumenter ini merupakan arsip penting bagi sejarah musik reggae Indonesia. “Saya pribadi berterima kasih kepada seluruh tim yang berhasil meng-capture proses kreatif ini sehingga bisa menjadi sebuah film dokumenter yang akan sangat berguna hingga puluhan tahun ke depan” ungkap Conrad Good Vibration.
Menanggapi pertanyaan tentang pemilihan Gili Trawangan sebagai lokasi proses kreatif, Pallo, salah satu personel CTTZ, menjelaskan bahwa Gili Trawangan adalah tempat bersejarah yang diperkenalkan almarhum Steven Nugraha Kaligis kepada anggota The Coconuttreez. “Gili Trawangan bahkan menjadi tempat di mana kami menyelesaikan konflik internal. Banyak karya tercipta di sana, termasuk karya fenomenal Welcome to My Paradise” ujar Pallo. Iwannoz, personel CTTZ lainnya, menambahkan bahwa dirinya sempat tinggal di Gili Trawangan selama lebih dari tiga tahun, hingga berhasil menjadi produser bagi pemusik raggae Lombok, Joe Mellow Mood.
Selain menjadi judul album dan gerakan musik reggae Indonesia, Island Vibes juga menjadi nama acara musik reggae akbar yang telah digelar di sembilan kota di Indonesia. Setelah sukses di Tangerang, Jakarta, Bandung, Purwokerto, Yogyakarta, Semarang, Malang, Banyuwangi, dan Bali, Island Vibes Reggae Party 2024 siap diselenggarakan di Lapangan Malomba Mataram, Lombok, pada 3 Agustus 2024. Lombok menjadi titik mula dan akhir dari rangkaian acara Island Vibes 2024.
“Tentu saja akan ada gerakan Island Vibes lanjutan di tahun berikutnya. Kami telah menyiapkan banyak karya, termasuk mendokumentasikan seluruh aktivitas kami selama konser di sembilan kota sebelumnya,” pungkas Eq Puradireja.
Dengan semangat yang menggelora, Island Vibes berjanji untuk terus memeriahkan dan menghidupkan kembali musik reggae di Indonesia.
(YA)