Setelah Lockblok dari Lombok Timur dijadwalkan pentas di Soundrenaline Bandung, kini giliran band Lombok lainnya, Dipsy Do, yang diumumkan akan tampil di puncak gelaran Soundrenaline 2025 di Jakarta. Kabar ini disampaikan langsung melalui kanal media sosial resmi Soundrenaline, dan menjadi kejutan menyenangkan bagi skena musik independen di Mataram.
Pengumuman ini datang di saat Dipsy Do sedang berada dalam fase intens menggarap album kedua mereka. Imam, vokalis Dipsy Do, menyebut bahwa momentum ini terasa sangat tepat dan berharga.
“Kami sedang berfokus menggarap album kedua, namun pemberitahuan soal Dipsy Do dijadwalkan tampil di Soundrenaline adalah kesempatan yang luar biasa bagus,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa kerja-kerja produksi album tidak akan berhenti. “Proses penggarapan album kedua tetap berjalan. Justru Soundrenaline adalah momen untuk memperkenalkan beberapa lagu baru Dipsy Do.”
Yuga, bassis sekaligus produser internal band, menegaskan bahwa rencana rilis album kedua sejatinya sudah disusun jauh sebelum ada kabar undangan tampil di Soundrenaline.
“Rencana rilis sudah dirancang sejak lama, ini kebetulan waktunya berdekatan saja.”
Imam menambahkan bahwa Dipsy Do menargetkan perilisan beberapa karya baru di akhir November atau awal Desember. Ia juga membuka kemungkinan akan ada sesi dengar bersama untuk teman-teman dekat sebelum rilis publik.
“Maka Soundrenaline mungkin akan menjadi kota pertama tempat karya terbaru itu dipentaskan secara langsung di hadapan apresian Soundrenaline,” tambahnya.
Terkait solidaritas komunitas musik Lombok, Yuga memberikan klarifikasi yang rendah hati.
“Terlalu berat kalau dibilang kami mewakili komunitas di Lombok, karena masih banyak pemusik Lombok yang jauh lebih mumpuni secara kekaryaan dan pergerakan. Namun jika Dipsy Do dianggap layak, kami bersyukur dan berterima kasih.”
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada jaringan komunitas yang selama ini mendukung.
“Kami haturkan terima kasih juga pada teman-teman Kingsmaker yang rajin mengajak kami terlibat dalam aktivitas komunitas di Lombok.”
Dipsy Do kini mulai mempersiapkan diri menghadapi panggung besar di Jakarta.
“Kami akan berlatih semaksimal mungkin agar tampil sebaik mungkin. Kami juga sangat bersemangat karena membawa karya baru ke Jakarta—kota yang masih dianggap sebagai salah satu sentra musik,ˮ tutup Imam.
Kehadiran Dipsy Do di Soundrenaline 2025 menjadi babak baru bagi band asal Mataram ini, sekaligus penanda bahwa dinamika musik independen di Lombok terus bergerak dan kian mendapat ruang di panggung nasional.