Mataram, 21 September 2025 — Sore yang hangat di Segara Space, Mataram, berubah menjadi ruang pertemuan antara musik, komunitas, dan kreativitas. Showcase musik bertajuk Kolom Space, hasil kolaborasi antara Segara Space dan Konser Lombok, resmi digelar dengan penampilan memukau kelompok musik elektronik eksperimental Klegoth Breaks.
Sejak pukul 17.00 WITA, ruangan Segara Space yang sederhana namun homie dipadati puluhan penonton. Interior khasnya — rak buku yang rapi, tanaman hias di sudut-sudut ruangan, lampu gantung yang temaram, hingga lukisan dinding yang memancarkan warna artistik — menciptakan atmosfer hangat. Mereka yang hadir datang bukan sekadar untuk menonton musik, melainkan untuk merasakan pengalaman intim di mana suara, ruang, dan manusia berpadu menjadi satu.
Di tengah suasana itu, Klegoth Breaks — digawangi John Genas (keyboard) dan Lexa (drum) — menggebrak sejak repertoar pertama. Mereka kemudian diperkuat Rafi (synthesizer) dan Iskandar (bass), menjadikan format band ini lebih padat dan bertenaga. Lexa memukau penonton lewat permainan drum yang dinamis: dari gebukan energik hingga ragam ketukan eksperimental dengan cymbal dan bongo yang menciptakan tekstur suara berlapis. Sementara John Genas menghadirkan lantunan keyboard yang kaya harmoni, berpadu dengan warna sintetis dari Rafi dan dentuman bass Iskandar yang menambah kedalaman irama.
Selama sekitar satu jam setengah, enam repertoar mereka dimainkan dengan penuh variasi: naik-turun tempo, ruang untuk solo yang memanjakan mata dan telinga, hingga momen canda-tawa antar personel yang membuat suasana semakin akrab. Penonton larut, beberapa tak kuasa menahan tubuhnya ikut bergerak mengikuti ritme.
Showcase ini tidak hanya mengandalkan momen live performance, tetapi juga dipersiapkan untuk menghasilkan dokumentasi profesional. Kolaborasi antara Barline Audio Lab, Madcats Records, Sirka Studio, dan madcrew memastikan setiap hentakan musik dan atmosfer ruang terekam dengan kualitas tinggi. Di sisi lain, dukungan media seperti Harian Musik Lombok, Noise Tenggara, Lazy Club, dan Mnow.id membantu menjangkau audiens yang lebih luas, memastikan gema Kolom Space terdengar jauh melampaui tembok Segara Space.
Egi dari Segara Space menegaskan bahwa Kolom Space bukan sekadar pertunjukan musik. “Kami ingin setiap gelaran menghadirkan talenta yang berbeda-beda, dengan konsep intim yang membuat penonton benar-benar merasakan musiknya,” ujarnya.
Sementara Chole dari Konser Lombok menambahkan, “Showcase ini akan menjadi agenda rutin. Klegoth Breaks adalah yang pertama, dan setelah ini akan ada banyak musisi lain yang mengisi panggung Kolom Space.”
Sebagai eatery, art, and concept store, Segara Space telah dikenal sebagai rumah bagi berbagai kolaborasi seni, musik, hingga UMKM lokal di Mataram. Di sisi lain, Konser Lombok memainkan peran penting dalam memetakan, mendokumentasikan, dan mempublikasikan ekosistem musik di Lombok — mulai dari profil musisi, berita rilisan, hingga forum diskusi pengembangan kapasitas pelaku musik.
Dengan sinergi antara ruang kreatif, komunitas media, dan musisi independen ini, Kolom Space berpotensi menjadi panggung alternatif yang konsisten, inklusif, dan berkelanjutan bagi geliat musik lokal di Lombok.
foto: Haikal
(YA)