Isvara Menyapa Lagi: Hadirkan Single “Kembali” sebagai Simbol Kebangkitan

Mataram, 24 Juli 2025 — Setelah vakum cukup lama dari belantika musik lokal, band perempuan asal Mataram Isvara akhirnya muncul kembali dengan membawa kejutan manis: sebuah single bertajuk “Kembali”. Lagu ini tak hanya menjadi rilisan terbaru mereka sejak mini album Kelana (2022), tetapi juga sebuah deklarasi jujur dan hangat bahwa Isvara siap melanjutkan perjalanannya di dunia musik.

Hiatus Isvara bukan tanpa alasan. Kirana, vokalis Isvara, memutuskan untuk fokus menjalani peran baru sebagai ibu, sehingga aktivitas band pun mereda. Dalam masa jeda itu, dua personel lainnya, Gerha dan Viary, membentuk proyek musik bernama Gerv. “Selain untuk mengisi kosongnya jadwal Isvara, Gerv juga menjadi wadah eksplorasi musik sebebas-bebasnya,” ujar Gerha, gitaris sekaligus penulis lagu utama di Isvara.

Namun di tahun 2025 ini, Isvara menyatakan bahwa mereka “sudah siap kembali.” Kesiapan itu diwujudkan melalui “Kembali”, lagu yang diciptakan dari momen personal dan kolektif para personel. “Lagu ini menceritakan tentang support system yang membuat kita ingin hidup kembali,” jelas Gerha. Ia menyebut bahwa liriknya lebih ringan dibanding karya-karya sebelumnya, mencerminkan semangat baru Isvara yang ingin berkarya tanpa beban dan lebih bersenang-senang.

Para personil Isvara (dok. Pribadi 2025)

Secara musikal, “Kembali” mengusung nuansa pop manis bernuansa 80-an yang disisipi warna jazz-pop ala Indonesia. Sebuah gaya yang tetap terasa “Isvara”, namun dengan warna yang lebih lembut dan matang. “Kami kembali dengan pribadi yang lebih baik. Musiknya masih Isvara, hanya sekarang lebih sweet,” tambah Gerha.

Diproduksi dengan Sentuhan Kolaboratif

Proses produksi lagu ini melibatkan sejumlah kolaborator berpengalaman. Gerha menulis lagu sekaligus memainkan gitar, dibantu oleh Viary pada keyboard dan Kirana di vokal utama. Yuga Anggana turut berkontribusi sebagai pemain bass.

Untuk urusan produksi, Ferdi Soewandi menjadi sosok kunci: bertindak sebagai music producer, music programmer, serta menangani recording, mixing, dan mastering di FXSONIC Studio. Ia juga berkolaborasi dengan Gerha dalam aransemen dan penyutradaraan musik. Dari sisi visual, Baiq Annisa bertanggung jawab atas artwork dan sinematografi, sementara dokumentasi video digarap oleh Arbhi Anggara dan Almer Tradiansyah.

Lagu ini dirilis sebagai single mandiri dan belum direncanakan menjadi bagian dari album atau EP baru. Meski begitu, semangat berkarya belum padam. “Kami ingin fokus dulu dengan modal 10 lagu yang sudah ada, tapi bukan berarti berhenti bikin lagu,” kata mereka.

Isvara juga belum memastikan adanya video klip untuk “Kembali”, meski keinginan itu tetap ada. Mengenai rencana showcase atau mini tour, mereka hanya menjawab singkat, “Tunggu kabar baiknya.”

Kembalinya Isvara disambut hangat oleh para pendengar setia mereka. Bagi band yang pernah menjadi pionir band perempuan alternatif dari Lombok ini, “Kembali” bukan sekadar lagu, melainkan sebuah pernyataan bahwa perjalanan belum usai. “Isvara sudah semakin dewasa,” tutup mereka sambil tertawa.

Dengan semangat baru, kerja kolaboratif lintas kreator, dan musik yang tetap tulus, Isvara tampaknya benar-benar kembali—dan mereka tidak datang dengan tangan kosong.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top