Mataram – IN7UISI, band pop akustik asal Lombok, kembali menyapa penggemar musik dengan merilis mini album terbaru bertajuk MELOKA pada 28 Oktober 2024. Album ini berisi lima lagu yang sederhana namun kaya nuansa, diproduksi oleh YA Records di bawah naungan V3E Management.
Melalui mini album kedua ini, IN7UISI menggandeng Yuga Anggana sebagai arranger sekaligus music director. Sentuhan khas Yuga memberikan warna baru dalam perjalanan musik mereka, dengan eksplorasi nuansa retro yang membawa pendengar kembali ke era 80-an. “Karakter vokal dan lirik Ari mengingatkan saya pada musik Fariz RM atau Chrisye. Maka, saya mengarahkan In7uisi untuk memberikan sentuhan retro pada lagu-lagu mereka,” ujar Yuga Anggana.
Mini album ini menghadirkan lima lagu, yaitu:
- Kita Bernyanyi
- Belajarlah untuk Dirindukan
- Meloka
- Haruskah Aku
- Di Sepanjang Garis Pantai Ampenan
Tema-tema lagu dalam MELOKA berkisah tentang kehidupan sehari-hari yang dituangkan dalam lirik puitis. Gaya musikal mereka tetap mengusung identitas pop akustik, namun kali ini dilengkapi sentuhan retro yang memikat dan berbeda dari karya-karya sebelumnya.
Sejak dibentuk pada 15 Oktober 2018, IN7UISI terus berinovasi dalam berkarya. Mini album perdana mereka, Tujuh, membuka jalan, dan kini MELOKA menjadi bukti konsistensi mereka di dunia musik. Dengan formasi Arie (vokal), Ojik (keyboard), Adam (gitar), Fatur (perkusi), serta dukungan Yuga Anggana dan Mas Lian Haspalian, band ini semakin mantap mengeksplorasi potensi musik mereka.
Lagu-lagu dalam MELOKA kini sudah tersedia di berbagai platform musik digital. “Lagu-lagu ini sederhana, dan semoga bisa dinikmati dengan cara yang sederhana juga,” ujar Arie, vokalis IN7UISI.
Album MELOKA adalah persembahan hangat dari IN7UISI untuk para penggemar dan penikmat musik, sekaligus menambah warna baru dalam skena musik Pulau Lombok. Salam hangat dari IN7UISI!